- By: admin
- Category: Blog, Wallpaper Dinding
- 0 comment
Memang wallpaper dinding dapat bertahan sampai 10 tahun, tapi biasanya baru beberapa tahun wallpaper sudah terlihat kusam. Untuk menghindarinya, wallpaper haruslah dibersihkan. Debu yang menempel di wallpaper sebaiknya dibersihkan. Jika dibiarkan begitu saja, maka tak heras ruangan akan terlihat kusam. Dalam perawatan wallpaper dinding tergantung pada jenis materialnya.
Dan berikut ini beberapa tips merawat wallpaper dinding, tips perwatannya dibedakan berdasarkan bahan wallpaper itu sendiri. Berikut informasinya.
Wallpaper Berbahan Kertas
Untuk wallpaper yang berbahan kertas, kertas sejatinya mudah rapuh jadi perawatannya harus pelan-pelan dalam membersihkan permukaan wallpaper dengan bahan ini, perawatannya cukup memakai lap kering untuk menghilangkan debu yang menempel.
Wallpaper Berbahan Vinyl
Bahan vinyl relative mudah untuk dibersihkan. Debu yang menempel pada wallpaper bisa dihilangkan dengan lap basah. Bahkan noda membandel sekalipun seperti krayon dan pensil warna cukup dibersihkan dengan lap basah saja.
Wallpaper Berbahan Kain
Menghilangkan debu dari wallpaper yang berbahan kain sama halnya membersihkan sofa dan karpet, yaitu dengan menggunakan bantuan vacuum cleaner. Selain itu, dalam membersihkannya dibutuhkan yang namanya sikat.
Wallpaper Berbahan Anyaman Serat
Anyaman-anyaman mempunyai celah yang kecil dan ini sangat mudah dimasuki debu, maka dari itu sering-seringlah untuk membersihkannya. Ada beberapa jenis serat yang bisa dibersihkan dengan lap lembab. Namun, debu yang tertinggal disela anyaman lumayan sulit dibersihkan. Gunakanlah vacuum cleaner untuk menyedot debu yang terselip tersebut.
Wallpaper Berbahan Tambahan
Pada beberapa jenis wallpaper dinding murah, ada yang diberi penghias untuk memberi efek tebal dan empuk. Khusus wallpaper yang satu ini, dalam proses pembersihannya harus hati-hati, alatnya juga tidak boleh tajam dan kasar.
Menggunakan Sikat
Noda yang agak sulit dihilangkan bisa diatasi dengan cara disikat. Tambahkan air hangat secukupnya agar kotoran tersebut terangkat. Jika noda masih ada, mungkin noda terkadung minyak, cobalah campurkan air hangat tadi dengan sedikit sabun. Sikat perlahan agar tidak merusak wallpaper atau membuat serat-seratnya tidak tercabut. Gunakanlah sikat yang memiliki bulu halus.
Dalam membersihkan wallpaper jangan pernah menggunakan produk pembersih dengan sembarang. Jika produk tersebut nyatanya berbaha, justru wallpaper akan menjadi korbannya. Pastikan menghindari penggunaan cairan-cairan penghilang noda dan pemutih, hal ini akan memudarkan warna dan motif wallpaper tersebut.
Nah, sekarang sudah tahu bagaimana caranya merawat wallpaper. Kini saatnya merawat wallpaper dengan benar dan mudah.
Lets Decorate !!
Leave a Reply